5 Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Harus Instal Ulang

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Menunggu laptop yang lemot dan lambat padahal hanya untuk membuka beberapa aplikasi ringan adalah salah satu hal paling membosankan dalam hidup kita. Ketika laptop booting terasa sangat lama, merupakan sebuah tugas yang gagal bagi sebuah teknologi yang awalnya berfungsi untuk mempermudah kehidupan kita justru malah memperlambat produktifitas kita. Maka dari itu kamu harus tahu bagaimana tips mengatasi laptop yang lemot tanpa harus install ulang dari awal.

Ikuti 5 tips berikut ini untuk membantu mengatasi laptop yang lemot. Terkadang karena perangkat laptop kita memang sudah terlalu usang untuk dipakai pada waktu sekarang dan tidak dapat menangani aplikasi yang makin hari makin kompleks, dan itu memang bisa membuatnya terasa menyebalkan. Tapi, untuk beberapa kasus, kadang laptop yang tergolong generasi baru juga bisa terasa lemit. Memangnya apa sih yang menyebabkan sebuah laptop itu bisa lemot?

Hentikan startup aplikasi yang tidak perlu

Setiap kali kamu menghidupkan laptop, laptopmu akan melakukan pekerjaan pertamanya saat ia baru hidup, yaitu menjalankan beberapa program secara otomatis yang akan berjalan di latar belakang. Seperti contoh, Skype dan Spotify dua aplikasi ini memang sudah diatur oleh developer untuk selalu berjalan otomatis ketika laptop pertama kali dihidupkan. Semua aplikasi yang berjalan tentu memakan RAM, sehingga ini bisa salah satu sebab mengapa laptop kamu bisa lemot.

Untuk melakukan ini silahkan arahkan mouse kamu ke taskbar dan klik kanan kemudian pilih "Task Manager". Pada kotak yang muncul, pilih bagian "startup" dan munculah daftar aplikasi yang dijalankan secara otomatis saat laptop pertama kali hidup. Untuk menonaktifkannya, silahkan pilih aplikasi, kemudian klik Disable. Cara ini cukup membantu untuk mengatasi laptop yang lemot dengan lebih efektif dan cepat.

Hapus temporary files

Setiap kali kamu menggunakan browser, seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer atau yang lainnya, semua riwayat, cache, cookies, data-media browsing kamu masih akan tetap disimpan loh. Hal yang sama juga terjadi ketika kamu menginstal aplikasi yang membutuhkan penyimpanan riwayat dan cache. Cara menghapusnya pun tidak seperti saat kita menghapus file di explorer, dengan kata lain, ini bisa dilakukan oleh sistem windowsnya sendiri. Untuk menghapus file sementar (temporary file) yang berada dilaptop kamu begini, pergi ke file eksplorer lalu klik kanan pada "My Computer", pilih drive utama tempat sistem windows kamu, setelah itu klik folder "Windows" kemudian buka folder di dalamnya yang bernama  "temp".

Cara mengatasinya gunakan mouse untuk klik kanan pada folder, dan di "Lihat" pilihan, pilih  "rincian". Setelah itu, pilih semua file yang lebih lama dari tanggal saat ini dan tekan tombol delete. Lalu pergi ke Recycle Bin pada desktop kamu dan mulai kosongkan. Semoga bisa mengatasi masalah laptop lemot kamu ya! 

Uninstall program yang tidak terpakai

Ketika pertama kali kamu membeli sebuah laptop, biasanya ada beberapa aplikasi yang pre-instal (sudah terinstall) didalamnya. Sehingga, semakin lama kita memakai laptop semakin banyak pula aplikasi yang terinstal dan tidak secara langsung kita menginstal aplikasi yang ternyata itu sering berjalan di latar belakang (background apps). Dari tahun ke tahun, aplikasi yang terpasang di dalam laptop kita secara tak sadar hampir memenuhi kapasitas harddisk saking banyaknya.

Termasuk sebagian besar aplikasi yang terpasang itu jarang kita gunakan, jadi ibaratnya udah beli baju tapi bajunya nggak pernah dipakai, jadi baju itu kurang bermanfaat dan malah menuh-menuhin lemari kita. Sama seperti lemari itu, kalo makin hari isinya makin penuh maka kinerja lemarinya bakalan berkurang juga kan? Misalnya lemari jadi reyot karena isi beban yang nggak kepakai.

Eh, kok malah jadi lemari sih -_-). Intinya kamu harus sering memerika task manager di Windows untuk melihat aplikasi apa yang sedang berjalan. Jika sekiranya ada aplikasi yang berat dan kamu ngerasa nggak sedang memakainya, mending diuninstall aja ya.

Untuk menguninstall aplikasi, klik tombol "start" windows kemudian pergi ke "control panel" lalu klik  "program and features" dan skroll ke daftar aplikasi, cari dan hapus aplikasi yang sekiranya jarang kamu gunakan.

Jika kamu bingung milih aplikasi apa yang harus diuninstall, mimin sarankan untuk menggunakan PC Decrapifier- yaitu aplikasi gratis yang dapat membantumu menemukan aplikasi yang kurang berguna di laptop.

Ganti penyimpanan ke Solid State Drive (SSD)

Jika laptopmu benar-benar lemot karena faktor disk 100% secara terus menerus, mengganti hard drive yang sekarang mungkin adalah pilihan terbaik. Bagi mimin, SSD pada jaman sekarang ini udah wajib hukumnya, apalagi jika sistem operasi kamu adalah Windows 10. Maka udah nggak bakalan bisa akur antara HDD dengan Windows 10. Solusi untuk itu, kamu bisa beli SSD dan pasang sebagai penyimpanan sistem operasi berjalan. Saya jamin, perubahan besar akan ada jika kamu memakai SSD sebagai penyimpanan utamanya, silahkan dicoba sendiri hehe. Cara ini 100% terbukti oleh admin, jadi dengan mengganti HDD ke SSD sebagai tempat penyimpanan sistem informasi, bisa dipastikan cara ini bisa mengatasi laptop yang lemot.

Menambahkan RAM

Pernahkah kamu memperhatikan berapa pemakaian memori RAM yang digunakan ketika beberapa aplikasi sedang berjalan? Bisa bekerja secara multitasking adalah salah satu fungsi mengapa RAM diciptakan, seperti membuka email, membuka dokumen, browsing, dan memutar musik secara bersamaan. Bagaimana jika saat melakukan pekerjaan multitasking ternyata memori tidak cukup untuk menjalankan banyak aplikasi sekaligus? Solusinya memang harus menambahkan kapasitas RAM menjadi lebih besar. RAM yang lebih besar tentu salah satu solusi atau cara mengatasi laptop yang lemot. Bahkan untuk beberapa laptop, memiliki dua buah ram yang berjalan secara beriringan (dual channel) bisa meningkatkan kinerja laptop. Solusi ini bisa diterapkan setelah misal upgrade SSD, barulah kalian perlu upgrade untuk RAM. 

Itulah beberapa tutorial dan cara mengatasi laptop lemot tanpa perlu menginstall ulang, mudah bukan? Selamat mencoba!